Wellcome


Wellcome to Haranabu Chikanatsu Blog - Selamat Datang di Haranobu Chikanatsu Blog

Search

Showing posts with label budaya jepang. Show all posts
Showing posts with label budaya jepang. Show all posts

Tuesday, 30 December 2014

Bahasa Jepang - Selamat Tahun Baru

来年がよい年ありますようんに

Rainen ga Yoi Toshi Arimashita You nni - Semoga Tahun Depan Menjadi Tahun yang baik bagi Anda


Menyambut datangnya tahun baru *sfx : terompet " preeettttttttttttt preettttttttttttttttttttttt"*
Haranobu Chikanatsu Blog akan membahas sedikit tentang cara orang Jepang dalam mengucapkan Selamat Tahun baru!.




Yaaa, sama seperti di Indonesia di Jepang tahun baru  menjadi perayaan yang istimewa dan tentunya ramai dengan bunyi terompet dan kembang api *sfx : kembang api : jedoarrrrrrrrrrrr. . . . .demmmmmmmm. . .. pretek pretek. . . .winggggggggg".

Orang Jepang mempunyai kebiasaan Mengirinkan kartu ucapan sebanyak 2 kali dalam setahun, dimusim panas dan musim dingin. kartu ucapan musim dingin juga adalah kartu ucapan selamat tahun baru, yang bukan hanya ucapan selamat tapi juga ucapan terima kasih kepada kerabat / kanalan atas kebaikan di tahun sebelumnya dan juga berharap kebaikan di tahun depan.

ucapan yang biasanya diucapkan pada tahun baru adalah:

新年おめでとうございます - Shin nen omedetou gozaimasu

あけましておめでとうございます - akemashite omedetou gozaimasu


umumnya orang jepang membedakan ucapan dalam kartu tersebut entah kepada kenalan, junior ataupun atasan mereka. namun ada kalimat umum yang bisa digunakan seperti:

新年おめでとうございます

昨年中はいろいろお世話なりました

本年もどうぞよろしくも仕上げます

Shin nen omedetou gozaimasu
saku nen chuu iroiro osewa narimashita
hon nen mo douzo yoroshiku moshiagemasu

( selamat tahun baru 
terimakasih atas kebaikan yang anda brikan di tahun lalu
tahun ini pun saya mngharapkan hal yang sama )

banyak juga yang mengawali nya dengan engambarkan tentang suasana atau iklim pada saat tersebut yang umumnya dingin. misal Akhir akhir ini udaranya dingin sekali ya!.







OIYA!. ucapan shinnen omedetou gozaimasu tidak diucapkan kepada orang yang pergi sebelum kedatangan tahun baru.ungkapan tersebut hanya diucapkan setelah datangnya tahun baru. ungkapan yang bisa diucapkan sebelum datangnya tahun baru sperti;

どうぞよいお年お迎えください - Douzo yoi otoshi omukae kudasai ( selamat menikmati tahun baru )

atau bisa menggunakan bentuk inforlmalnya:

どうぞよいお年お - Douzo yoi otoshi o



Monday, 7 January 2013

TATA CARA OJIGI DAN JIKOSHOKAI


OJIGI

1. Pengertian ojigi
Ojigi adalah salah satu kegiatan dalam budaya orang Jepang untuk melakukan penghormatan bagi orang lainnya/sesuatu dengan cara membungkukkan diri.

Ada dua jenis ojigi :

1.  ritsurei (立礼) yaitu ojigi yang dilakukan sambil berdiri. Saat melakukan ojigi, untuk pria biasanya sambil menekan pantat untuk menjaga keseimbangan, sedangkan wanita biasanya menaruh kedua tangan di depan badan.
2.  zarei (座礼).adalah ojigi yang dilakukan sambil duduk.
Berdasarkan intensitasnya, ojigi dibagi menjadi 3, semakin lama dan semakin dalam badan dibungkukkan menunjukkan intensitas perasaan yang ingin disampaikan:
1.  saikeirei (最敬礼),adalah level yang paling tinggi, badan dibungkukkan sekitar 45 derajat atau lebih
2.  keirei (敬礼), yaitu badan dibungkukkan sekitar 30-45 derajat
3.  eshaku (会釈), adalah membungkukkan badan sekitar 15-30 derajat
Saikeirei  sangat jarang dilakukan dalam keseharian, karena dipakai saat mengungkapkan rasa maaf yang sangat mendalam atau untuk melakukan sembahyang. Untuk lebih menyangatkan, ojigi dilakukan berulang kali. Misalnya saat ingin menyampaikan perasaan maaf yang sangat mendalam.

Kesalahan yang sering terjadi jika seorang Indonesia datang ke Jepang atau baru mengenal budaya Jepang adalah saat melakukan ojigi, wajah tidak ikut ditundukkan melainkan memandang lawan bicara. Hal ini mungkin terjadi karena terpengaruh gaya jabat tangan yang lazim dilakukan sambil saling berpandangan mata. Kesalahan lain yang juga sering terjadi adalah mencampurkan ojigi dan jabat


2. Tata cara ojigi

Berdiri dengan sikap sempurna seperti dalam baris berbaris di hadapan orang/sekelompok orang atau benda, kemudian tundukkan/condongkan tubuh mulai dari pinggang ke atas sehingga dapat ditarik garis lurus mulai dari kepala hingga pinggang secara horisontal
Lakukanlah berulang-ulang untuk dapat menghayati orang Jepang melakukannya.

3. Waktu melakukan ojigi

Beberapa kondisi dalam melakukan ojigi :
- Saat memperkenalkan diri
- Saat meminta maaf
- Saat membalas ojigi, dll
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgguEniv6ktorpIaYG2NY13q-rSItmdkjXxXJjsPCBZfGpP1otGD011GW4-H6jZf7qzOj2264lrDDi5B19fy3ivYvwgqt4e1s71S3n3-L9GNZvOoXGKTlGyQGgQh_zXE0WAKmf186yqASuV/s1600/1113katherine-ojigi.jpg

—————————————————————————————–
JIKOSHOKAI

1. Pengertian jikoshokai
jikoshokai adalah tradisi memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang dan tata cara budaya jepang.

2. Tata cara jikoshokai
Berdiri dengan sikap sempurna, lakukan ojigi, ucapkan beberapa hal mengenai diri sendiri.

3. Kosakata jikoshokai
Watashi à Saya
Namae à Nama
Kara à Asal/dari
Kimashita à Datang

4. Contoh jikoshokai
berdiri tegak, ucapkan salam, lakukan ojigi, ucapkan kalimat perkenalan dengan kosakata yang telah dipelajari.
Contoh kalimat :
Watashi no namae wa ………….. desu.
…………… kara kimashita.

Populer Minggu Ini