Wellcome


Wellcome to Haranabu Chikanatsu Blog - Selamat Datang di Haranobu Chikanatsu Blog

Search

Wednesday, 24 December 2014

Pola Kalimat Sederhana Bahasa Jepang

Konnichiwaaaaaaaaaa~

Minna, Pada Postingan ini saya sharing Tentang Bahasa Jepang. karena saya sangat tertarik dengan nihongo, maka akan saya share apa saja yang saya ketahui tentang bahasa jepang (nihongo). dan untuk memulainya kita awali saja dengan pola kalimat sederhana, dimana pola ini adalah bentuk paling dasar dalam belajar bahasa, tidak hanya bahsa jepang, tapi juga semua bahasa harus mengetahui pola kalimatnya. pertama adalah pola kalimat positif dan negatif dan kalimat tanya;


1. Pola Kalimat Positif

Subjek + Wa + Predikat + Desu

Contoh:
- Watashi wa Yuki Desu - Saya adalah Yuki

Watashi disini erfungsi sebagai Subjek, dan Yuki sebagai Predikat. sedangkan wa dan desu adalah partikel dalam bahasa jepang.
wa menandakan bahwa sebelumnya kita telah menuliskan subject. desu adalah kata yang diletakan diakhir kalimat yang menandakan kita telah selesai menulis kaliamt ( pada kalimat positif ).

Contoh lainnya:
1. Anata wa Gakusei desu - kamu (adalah) pelajar.
2. Kore wa Jishoudesu - Ini (adalah ) kamus.



2. Pola Kalimat Negatif

S + wa + P + Ja/Dewa Arimasen

Contoh:
- Watashi wa Takeru Ja/Dewa Arimasen - Saya Bukan Takeru

Hampir sama dengan kalimat positif, hanya saja partikel desu diganti menjadi Ja/Dewa Arimasen.
Contoh lain:

1. Anata wa Gakusei ja/dewa arimasen - Kamu bukan Pelajar.
2. Kore wa Borupen ja/dewa arimasen, tokei desu - Itu bukan Pulpen, itu Jam.

*kata ja/dewa arimasen bisa digantikan menjadi ja/dewa nai (bentuk informal)



3. Pola Kalimat Tanya

S + wa + P + desu + ka? ( bentuk positif )
S + wa + P + ja / dewa arimasen + ka? ( bentuk negatif )

Polanya sama dengan kaliamt positif / negatif. hanya kita harus menambahkan ka? diakhir kalimat.

Contoh:
- Anata wa Doni-san desu ka? - apakah anda saudara doni?
- A: Asrul-san wa Isha desu ka? - apakah tuan Asrul seorang dokter?
   B: hai, Asrul-san wa Isha desu. - ya, Pak Asrul adalah dokter.
       iie, Asrul-san wa isha ja arimasen. STM ADB no sensei desu - Bukan,Pak Asrul bukan seoranga D Pak Asrul adalah guru STM ADB

*kata yang digaris bawahi lohe ditulis boleh tidak, untuk mempersingkat bisa juga menggunakan:
-hai, sou desu - ya benar
-iie, sou ja/dewa arimasen


keterangan:

kata -san digunakan untuk menghormati seseorang dan bisa diartikan bapak/ibu, tuan/nyonya. saudara/i.
kata -san tidak boleh digunakan untuk nama sendiri. Cukup sekian dulu pelajaran hari ini.
terimakasih

No comments:

Populer Minggu Ini